Saturday, December 04, 2004

MR Dave's POEM

gua dapet kabar bahwa salah seorang teman kerja dulu juga resign per tgl 18 desember ini.. wah ternyata banyak yang mengikuti jejak gua buat resign, temen satu ruangan gua aja udah mengajukan resign sewaktu gua lagi menikmati hari hari terakhir bekerja.. dia resign per tgl 24 desember ini.. akhirnya kabar terakhir yang gua denger, manager gua di tahan lagi supaya tidak resign sampe bulan mei..
ngomong2 soal temen gua yang resign per tgl 18 ini, jadi inget soal puisi yang dia kasih ke gua pada hari terakhir gua kerja.. tiba2 dia send message bilang len len wah hari terakhir yah n langsung nyablak n salutnya dia tuh emang berbakat buat bikin puisi2...
mudah2an dia ga keberatan kalau di tampilin di sini hasil karyanya ..
Dear Leny,
it is almost 4 years we have been together
we have a great time,
sometimes tears and laugh filled our friendship
I can't remember how many times I make you disappointed,
but I can remember that you can make me laugh and smile all the times
I knew when we met
I knew we must say goodbye
but I will never let you go as my friend
even you are not in sanbe anymore
I hope our friendship and our memories will still a live
many laugh and many happiness wait for us
no matter where we are
sekarang giliran gua yang bilang ke dia.. Good Luck for you.. I wish all the best for you my Friend.. GOD bless you...

Friday, December 03, 2004

FAREWELL

baru inget dari kemaren ini gua mau posting poem dari temen2 kerja gua yang di kasih ke gua pada hari terakhir gua kerja, di ikat dengan pita merah dan di tanda tangani oleh semua anak anak IT..


FAREWELL MY FRIENDS
Today you honour us with your presence
This most celebrated event of my life
I will remain unto you eternally grateful.
Today we are what we are now

A result of your kind and caring hearts
Each has expressed your opinions
Thou different words - similar sentences.
You have demonstrated by action
Regardless of positionor the balance in one's bank book
We all need to be shown kindness
And treated with respect.

You have clearly indicated your opinion
Success does not merely depend on title
Instead the road each had to travel
Luck has truly been very good to us
We stand this side of the counter.

We've been there for one another
A family not of our own choosing
But through a mutual employer
Sharing our greatest joys
During our saddest moments
Words not always passing lips
Yet in silence understood.

How very good it feel to give.
God has richly blessed us
With your presence in our life
You have made us a better person
Partner, friend, best friend too

Now Rest your head and close your eyes
everything will be okay
for when you wake with the sweet sunrise
it will be a brand new day.

But as you leave, please remember
we are only a phone call away.

Thursday, December 02, 2004

upgrade yourself

Kemaren gua ngobrol sama seseorang yang sudah 8 tahun berturut turut mencapai posisi MDRT di sebuah insurance. Gua bertanya bagaimana dia bisa sukses sehingga bisa hit MDRT 8 tahun berturut turut. Dia menjawab, "saya ga cuma menjual insurance dateng ke client lalu nawarin kamu butuh insurance ga? Kalau cuma seperti itu saya ga bakal bisa seperti sekarang ini. Saya menjadi konsultan keuangan para client saya. Insurance company itu banyak, semua
nawarin produk yang kurang lebih samalah, semuanya juga bagus, agen insurance juga banyak, karena itu saya ga bisa nawarin dengan cara cara standard, karena sudah banyak yang seperti itu, maka saya memikirkan cara supaya saya mempunyai nilai lebih dari agen yang lain. Lagian saya mementingkan relationship, kamu harus pinter baca kebutuhan setiap orang.
Orang lebih senang di kasih apa yang dia butuhkan walaupun barang itu tidak terlalu bagus daripada kamu kasih barang bagus tapi yang tidak dia butuhkan sama sekali. Menawarkan sesuatu sama seseorang, itu bisa kamu ibaratkan ingin bertamu ke rumahnya. Kamu kan musti membuka pintu pagarnya dulu, kemudian masuk ke halaman rumahnya, lalu membuka pintu depan, masuk ke ruang tamu, kalau tuan rumah makin percaya sama kamu, kamu bisa masuk lebih dalam lagi ke ruang keluarga dan kalau hubungan kamu dengan tuan rumah sudah dekat banget kamu kan bisa langsung masuk ke kamarnya. Seperti itulah prinsipnya kalau kamu mau menawarkan sesuatu, ga mungkinkan ke orang yang kamu kenal selintas kamu begitu datang ke rumahnya langsung masuk ke kamarnya bisa bisa kamu di usir. Begitu juga kalau mau menawarkan sesuatu, seperti saya nawarin insurance, bisa saja dia butuh insurance pada saat itu, tapi seandainya saya langsung to the point bisa batal semua transaksi karena yah seperti itu, saya masuk rumah orang dan langsung mengacak acak kamarnya yah pasti di usir lah.
Karena itu pertamanya harus membangun relationship dulu, buat mereka percaya sama kamu baru setelah itu kamu mau bicara apa juga pasti di dengarkan. Itu kuncinya, bikin orang percaya sama kamu maka semua akan berjalan dengan lancar. Upgrade yourself."

Belakangan ini begitu banyak orang yang meningatkan gua akan hal ini. Kalau mau sukses.. upgrade yourself.

Gua jadi inget cerita tentang pemain piano.
Bayangkan 500 orang penonton duduk di hadapan panggung dengan sebuah piano besar terletak di atas panggung tersebut. Tiba tiba dari belakang panggung keluar seseorang yang tidak pernah belajar dan tidak tahu apa apa tentang musik. Sesudah tepukan dari penonton mereda, dia dengan agresif mulai menghentakan jari jarinya di atas tuts piano yang mengakibatkan keluarnya kombinasi suara piano yang benar benar menyakitkan telinga. Pada awalnya, penonton memandang kebingungan ke sekeliling ruangan dengan penuh rasa tidak percaya. Sepuluh menit kemudian, karena mendengar dentaman piano yang menyakitkan telinga itu, penonton mulai protes. Dalam beberapa menit kemudian teriakan protes menghujani pemain piano itu yang kemudian dengan tenang berdiri lalu membungkuk dan memberikan penghormatan ke penonton lalu menghilang ke belakang panggung. Seiring dengan menghilangnya si pemain piano yang gila itu, seorang pemain piano yang memiliki pengalaman hampir sepuluh tahun memasuki panggung. Dia dengan metodis dan sempurna memainkan
komposisi indah ciptaan Mozart. Ketika dia selesai memainkan komposisinya, penonton berdiri dan memberikan tepukan yang meriah kepadanya saat dia membungkuk dua atau tiga kali memberikan penghormatan kemudian meninggalkan panggung. Di dalam ruang ganti, si pemain piano yang ahli memperhatikan bahwa si pemain piano yang pertama tadi dengan lembut bersenandung sendiri sambil membetulkan dasinya sebelum beranjak pergi.

Meskipun si pianis yang ahli ini agak enggan menanyakan persoalan ini, rasa ingin tahunya tidak dapat ditahannya lagi. Dia tersenyum pada pemain piano yang pertama itu lalu bertanya,"Maafkan kalau saya mengganggu. Tetapi, saya perhatikan Anda tidak merasa tersinggung atas apa yang terjadi di luar sana. Saya ingin bertanya pada Anda, bagaimana rasanya di paksa turun dengan cemoohan seperti itu? Maksud saya bukankah hal itu sangat memalukan?"

Pemain piano yang pertama itu menjawab dengan santai, "Oh tidak. Saya tidak memasukkan cemoohan itu ke dalam hati. Piano itulah yang seharusnya malu"


Barangkali salah satu unsur yang menarik dari sifat manusia adalah kecenderungan untuk meletakkan kesalahan pada orang lain atau pada kondisinya. Kadang gua juga suka begitu, tidak melihat kekurangan diri seperti pemain piano yang pertama itu dan dengan santainya berkata seharusnya piano itu yang malu padahal piano hanyalah sebuah alat yang bisa bagus kalau kita
mainkan dengan bagus dan jelek kalau kita tidak bisa mainkannya. Sebenernya seberapa sering kita bersikap seperti itu? langsung menyimpulkan hal ini jelek hanya berdasarkan perkataan orang orang seperti pemain piano yang pertama itu.. karena dia tidak bisa bermain piano dengan baik dia bilang seharusnya piano itu yang malu, piano nya yang jelek..
Kembali lagi untuk perenungan diri gua sendiri.. keyakinan gua semakin bertambah bahwa everything happend for a reason.. for a good reason. Tuhan telah membukakan jalan buat gua, berhentilah menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan tapi coba lah untuk melihat ke diri sendiri.. upgrade yourself.


Jika Anda tidak dapat mengubah nasib, ubahlah sikap anda ~ Amy Tan

Tuesday, November 30, 2004

farewell

Resign - Farewell - Long Holiday

udah lama ga ngisi blog, sudah banyak email masuk pada bertanya blognya kok belum di update update, sekarang udah bulan november akhir tapi posting terakhir masih aja kilas balik agustus hehehe

ma kasih banyak buat semua yang udah rajin mengunjungi blog ini walau sekarang jarang di update. Sekarang ceritanya jadi panjang nih, september, october dan sekarang akhir november, banyak kejadian yang gua alami selama 3 bulan itu.

September

bulan di mana banyak temen yang ulang taun jadi sibuk makan2 terus. Juga sibuk dengan ngeberesin kerjaan kantor karena october merupakan bulan terakhir gua berkerja di kantor.


October

seminggu sebelum gua resign farewell party bersama team IT semuanya, makan2 di ETC cafe atas usul manager gua, sempet bikin foto2 kenangan, walau akhirnya manager gua kurang puas dengan foto2 waktu di ETC jadi waktu hari terakhir gua kerja, tgl 25 October 2004, sebelum pulang kita semua sibuk berpose di ruang meeting.Yang paling mengharukan adalah, gua ga nyangka semua begitu perhatian sama gua, sampe di bikinin puisi segala, di print berwarna di gulung pake pita merah terus di serahin puisinya kaya di serahin piagam penghargaan sama manager gua. Ga cuma itu, salah satu temen kantor gua lagsung ngasih satu buah kotak kecil berwarna biru yang bagus bentuknya, pas gua buka isinya leontin dari gold mart..duh rasanya bener bener seperti mau pergi jauh banget deh, feels like family banget sama semua rekan kerja..semua acaranya di foto2 di bikin short movie juga.. saat itu rasanya berat mau ninggalin kantor.. hari terakhir yang sangat mengesankan. I will never forget that day, thanks for all of you guys. I only a phone call away .

November

mulai dengan ngatur jadwal sendiri, mulai merasakan time freedom, kapan mau kerja kerja.. kapan males yah diem aja di rumah, duduk di depan komputer cuma buat main game..maunya sih gitu hahahaha, sekarang lebih banyak waktu luang buat menulis seharusnya, dan memang banyak nulis dan membaca, cuma belum sempat di posting ke blog aja. Waktu long holiday merasakan gimana rasanya ngasuh 2 orang anak kecil :)
Keponakan gua kost di rumah selama 3 hari, lumayan juga, pertamanya sempet ga bisa duduk, sibuk beberes rumah, ngasuh anak, masak dll.. merasakan gimana sibuknya jadi seorang mama, dan gua jadi merasa bersyukur banget gua punya seorang mama yang begitu hebatnya, kebayang dulu dia ngasuh 3 orang anak tanpa pembantu.


Mindset

Belakangan ini gua sering ke luar kota melakukan perjalanan dengan seorang ibu rumah tangga yang sangat sukses di bidang network marketing, tadinya dia seorang chart accountant di Arthur Andreson sekarang dia bilang I am only a house wife dengan income yang berlipat dari hasil kerja dia di Arthur Andreson.She teach me lots of things. Paling simple terlihat bedanya orang sukses dan tidak hanyalah dari pola pikir mereka, cara mereka mengatasi masalah. She can turn the negative thing into a positive one. Jadi bener kata kata yang sering gua denger. Failures blames the circumtances, sucessfull people create their circumtances.


The past

waktu libur lebaran kemaren gua membereskan album foto lama, membuka lagi lembaran lama mengingat masa lalu.. melihat kenangan yang sudah lama gua kuburkan dalam dalam dan akhirnya gua menemukan bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik buat gua, karena seandainya dulu gua tetap berjalan seperti itu, gua ga bakalan bisa bertemu dengan orang orang
yang sekarang banyak membantu gua buat mengembangkan diri, yang membantu gua membangun bisnis gua.. membantu gua untuk selalu mengingatkan diri untuk terus mengupgrade diri...akhirnya gua cuma bisa bilang bener kata orang, kita hanya dapat menuai apa yang kita tabur. Tidak lebih, tidak kurang....

Sesuatu yang buruk kadang kadang menimpa kita. Namun, ketika kita melihat
kembali ke masa lalu, peristiwa itu merupakan yang terbaik bagi kita ~ Zig
Ziglar