Saturday, April 21, 2007

Payung

Bongkar-bongkar email bebersih dari email2 lama nemu sebuah email yang hampir terlupakan
sebuah email dari seorang teman yang sedang berada dibelahan bumi yang lain. Email yang bagus buat perenungan

Musim semi telah sampai di belahan bumi eropa ini. Sinar mentari yang begitu hangat mulai membuat banyak orang bahagia. Namun, seringkali hujan pun turun dan mengacaukan semuanya. Suasana yang tadinya cerah dan ceria digantikan oleh kesal dan perasaan sebal. Saat saat seperti inilah, kita mulai mencari dan menggunakan payung ataupun jas hujan agar tidak basah ataupun jatuh sakit. Kebanyakan orang tetap memilih payung dan mereka tetap membawanya kemanapun mereka pergi sebagai persiapan. Akan tetapi, pernahkah kita memikirkan tentang payung tersebut ? Biasanya saat kita membutuhkannya, kita akan mencarinya dan membawanya kemanapun kita pergi. Namun bila musim sudah berganti, seperti sudah musim panas, kita pun meletakkannya di pojok-an dan meninggalkannya sendirian. Tak jarang kita malas mencari payung yang telah kita miliki sebelumnya dan berakhir dengan membeli sebuah payung yang baru. Analogi tentang payung ini seringkali mirip dengan apa yang terjadi dalam hidup kita. Di jaman sekarang ini, semakin banyak orang yang menggunakan sistem "payung" ini untuk orang lain, baik itu teman, keluarga, ataupun rekan kerja dan lain sebagainya atau mungkin pada Tuhan. Seringkali dengan atau tanpa sadar, kita pun mungkin sering mempraktekkan prinsip payung ini. Saat kita merasa basah dan takut oleh hujan (masalah) kita sering meminta bantuan pada orang lain atau dekat dengan orang itu, namun saat kita biasa saja atau dalam kondisi bahagia dan tercukupi, kita melupakan payung kita itu dan menyimpannya di pojok ruangan yang berdebu dimana ia tidak menganggu pandangan mata kita lagi. Mungkin tidak semua orang memperlakukan payung seperti itu, ada yang masih menyimpannya dengan baik-baik dan tetap menggunakannya di tahun-tahun berikutnya. Tidak jarang banyak payung yang rusak saat dipakai, entah karena angin yang kencang ataupun faktor yang lain, dan setelah rusak, apalah fungsinya ? Selain dibuang dan diletakkan di keranjang sampah. Hampir tidak pernah ada orang yang tetap menggunakan payung yang telah rusak ataupun memperbaikinya. Biasanya mereka berganti dengan payung yang baru dan mencari yang lebih baik lagi, yang mungkin lebih tahan angin atau mungkin badai sekalipun. Apakah kita sudah memiliki payung yang dapat melindungi kita dari hujan atau badai ? Apakah kita akan tetap menggunakannya di masa-masa yang akan datang atau akan beralih ke payung yang lainnya ? Setelah tahu begitu besar jasa payung untuk kita, mungkin ada baiknya kita merawat payung-payung yang kita miliki dengan lebih baik.
Aachen, 17. Mai 2006-jay-