Wednesday, November 21, 2012

Bisnis Online

Dari awal punya cita-cita, ga mau nyerahin anak sama pembantu atau suster. Jadi kalau punya anak maunya di urus sendiri. Karena itu tahun 2004 memutuskan untuk resign dari kerja kantoran dan mulai mencari jalan supaya bisa usaha, tapi punya waktu yang bebas jadi kalau punya anak nanti bisa jadi full time mother.
Padahal waktu memutuskan resign masih belum punya suami, baru mulai membuka hati setelah sekian lama tak menentu (cerita lama yang sulit dilupakan walaupun sudah tidak menyakitkan bekasnya masih selalu ada mengingatkan untuk selalu bersyukur pada Tuhan )
Sempat ke sana ke sini bertemu banyak orang hebat yang banyak memberi warna dalam hidup ini. Sampai akhirnya kembali jadi guru les, kerjaan dari jaman kuliah donk, di jalanin lagi..
2008 Nicholas lahir. Murid les jadi berdatangan ke rumah. Lumayan bisa ngajar di rumah, sambil ngurus rumah sambil ngasuh anak. Semakin Nicholas besar semakin terasa waktu tersita, jadi kembali pingin melakukan sebuah bisnis di saat luang yang waktunya bebas.
Ngajar di rumah memang enak, cuma di waktu sore, Nicholas pingin jalan-jalan ke luar ga bisa karena mami lagi ngajar. Sewaktu dia belum sekolah masih bisa pagi sampe sore waktu mami untuk Nicholas, sore sampai malam waktu mami ngajar cari duit. Sekarang Nicholas mulai sekolah juga, waktu makin singkat rasanya. Pulang sekolah sudah siang, makan sebentar, tidur siang kalau mau, eh waktunya mami ngajar, makin lama makin sedikit waktu bermain dan belajar bersama. Padahal kalau Nicholas sekolah otomatis bisa kerja donk, tapi murid les juga sekolah mana ada yang mau les di jam sekolah.. jadi berpikir lagi.. ga bisa juga seperti ini..anak orang lain diajarin, di didik ini itu..Nicholas survive sendiri, entah itu main, entah itu nonton, entah itu makan, mandi. Bagus nya dia jadi mandiri. Tapi tetep merasa bukan ini deh yang seharusnya.
Tetep merasa seharusnya bisa kerja di saat Nicholas sekolah dan begitu Nicholas pulang sekolah it's our quality time.
Googling sana sini..cari kerjaan yang bisa fleksible dan cukup menghasilkan, dan akhirnya tertarik dengan cerita seorang Dini Shanti. Seorang ibu rumah tangga yang bisa kerja di rumah. cari info sana sini dapet juga.
Oktober 2012 jadi gabung dengan Keluarga Besar Dini Shanti. Belajar banyak bisnis online bersama pakarnya. Thanks God, baru awal masih jauh perjalanan. Tapi sampai saat ini melihat hasil yang di capai dengan kerja yang belum maksimal, jadi semakin yakin ini bisa.
Money is not everything but money make things easier. Jadi ga mau munafik deh, tetep butuh uang buat kehidupan ini, cuma tetep time is the most important asset that we have. Intinya sih ga mau kehilangan moment moment berharga bersama anak dan suami, bersama orang tua dan saudara. Jadi ini lah solusinya kerjaan yang waktunya fleksible tapi menghasilkan.

Monday, November 19, 2012

my little scientist

Terkadang orang berkata bingung menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anaknya. Sekarang mulai deh kerasa.
Dulu Nicholas paling suka bertanya dengan kata, "Kenapa?"
Umur 2 tahun kurang sudah bisa bertanya seperti ini, "Mami, kenapa kalau Mikey Mouse ga pake baju, tapi pake celana? Kalau Donald Duck pake baju tapi ga pake celana?"
Pertanyaan yang panjang dan cukup bikin mami bingung jawabnya.
Pokoknya serba, "Kenapa begini kenapa begitu"
Ga berapa lama kemudian masih di seputaran umur 2 tahun waktunya belum sekolah dan masih suka jalan2 pagi bersama, dia pernah bertanya,"Kalau mami lari2 keringetan, Nic juga keringetan, kalau ikan bisa keringetan ga?"
Sekarang di usia nya yang ke 4 pertanyaannya berubah, berawal dari kesukaannya menonton magic school bus..
Pertanyaan nya sekarang adalah :
"Kalau api dicampur sama air jadi nya apa?"
"Kalau es di masukin ke air kenapa bisa ilang?"
"Kalau gula di masukin ke air diaduk-aduk kenapa bisa ilang?"

"Kalau biji di taro di tanah kenapa bisa jadi tumbuh?"
"Kalau panas ketemu dingin jadi apa?"
"Awan hitam di tambah awan hitam jadi apa?" 
"Kalau air di panasin jadi apa?"
Sekarang kalau melihat uap air langsung berkata, "evaporation"
Pertanyaan-pertanyaan kecil yang terkadang membuat mami harus rajin-rajin belajar untuk dapat menjawab dengan baik dan benar. Masalahnya, menjawabnya tidak cukup hanya sekali, melainkan harus berulang-ulang..that's a beauty of being a mother..:)

really proud of my little scientist

Wednesday, November 14, 2012

Rest in Peace my Father in Law

Minggu, 11 November 2012
Telah berpulang ke rumah Bapa, papah mertua tercinta dalam keadaan tenang.
Selamat jalan Pah..
Selalu kagum dengan semangat hidup papah. Sempet jatuh hingga kaki patah, harus bergantung pada kursi roda. Tapi walaupun duduk di kursi roda, masih semangat mau di ajak pergi bersama anak cucu. Kemudian dua tahun yang lalu sempat jatuh sekali lagi sampai kepalanya benjol besar, sempat menelan gigi palsu sehingga harus di operasi untuk mengeluarkannya dari tenggorokan, tapi papah masih bertahan masih bersemangat. Walaupun tidak bisa berdiri sendiri, walaupun harus selalu di bantu dalam melakukan apapun, tidak pernah sekali pun mendengar papah mengeluh dan menyerah. Setiap kali Nicholas datang, walaupun berbaring di ranjang, kalau suster tanya hayoo siapa yang datang..papah pasti menjawab dengan mantap, "cucu..Nicholas." Dan melihat sinar kebahagiaan di mata papah setiap kali Nicholas datang untuk mencium dan berkata" Engkong aku datang."
Kemaren malam dalam perjalanan Nicholas melihat foto papah sambil termenung dan mengelus-elus foto dan berkata, "Engkong, bye bye.. Engkong sudah naik ke langit ya..ketemu sama Tuhan Yesus.."
Selamat jalan Pah...we love you always...


and the life goes on........

Beberapa minggu yang lalu seorang teman berkunjung ke rumah, ngobrol sana sini jadi tiba-tiba bisa nyambung ke cerita tentang masa lalu. Akhirnya jadi ingat lagi dengan blog yg satu ini, berusaha login tidak berhasil. Tidak lama sesudahnya, long distance call from my best friend. Curhat akhirnya jadi bernostalgia lagi..Hari minggu seseorang menyapa dan bertanya Hi Leny apa kabar..asli bingung juga, mukanya seem so familiar, but I didn't remember who..say sorry banget ga inget namanya, cuma muka masih familiar, ngobrol lagi nostalgia lagi...Kayanya ketemu dengan banyak orang yang sudah lama tidak bertemu dan bertanya sekarang gimana, sekarang sibuk ngapain aja?
Jadi inget cerita tentang payung yang pernah di tulis oleh Jayadi Lukito seorang teman dari jauh yang lama lost kontak juga. Jadi lebih berusaha lagi menemukan username n password dari blog ini..finally here I am again. so happy, email nya ketemu juga..waktunya buat nulis lagi, my friends.. miss you all..

Life goes on.
From a single women turn into a mom of a wonderful boy.
It's my life, and I can say, I am still an ordinary woman doing ordinary things.

Friday, July 27, 2007

I WILL MOVE THE ROCK

I WILL MOVE THE ROCKAuthor: Unknown
A man was sleeping at night in his cabin when suddenly his room filled with light and the Savior appeared. The LORD told the man he had work for HIM to do, and showed him a large rock in front of his cabin. The LORD explained that the man was to push against the rock with all his might.
This the man did, day after day. For many years he toiled from sun up to sun down, his shoulders set squarely against the cold, massive surface of the unmoving rock, pushing with all his might. Each night the man returned to his cabin sore and worn out, feeling that his whole day had been spent in vain.
Seeing that the man was showing signs of discouragement, Satan decided to enter the picture by placing thoughts into the man's mind such as: "You have been pushing against that rock for a long time, and it hasn't budged. Why kill yourself over this? You are never going to move it."
Thus giving the man the impression that the task was impossible and that he was a failure, these thoughts discouraged and disheartened the man even more. "Why kill myself over this?" he thought. "I'll just put in my time, giving just the minimum effort and that will be good enough."
And that he planned to do until one day he decided to make it a matter of prayer and take his troubled thoughts to the GOD. "LORD," he said, "I have labored long and hard in your service, putting all my strength to do that which you have asked. Yet, after all this time, I have not even budged that rock by half a millimeter. What is wrong? Why am I failing?"
To this the LORD responded compassionately, "My friend, when I asked you to serve me and you accepted, I told you that your task was to push against the rock with all your strength, which you have done. Never once did I mention to you that I expected you to move it. Your task was to push. And now you come to me, with your strength spent, thinking that you have failed. But, is that really so? Look at yourself. Your arms are strong and muscled, your back sinewed and brown, your hands are callused from constant pressure, and your legs have become massive and hard. Through opposition you have grown much and your abilities now surpass that which you used to have. Yet you haven't moved the rock. But your calling was to be obedient and to push andto exercise your faith and trust in My wisdom. This you have done."
"I, my friend, will move the rock," says the LORD.
At times when we hear a word from GOD, we tend to use our own intellect to decipher what He wants, when actually what GOD wants is just simple obedience and faith in HIM...
"By all means, exercise the faith that moves mountains; but it is still GOD who moves the mountain."
GOD Bless Us

Saturday, June 23, 2007

Rahasia si Untung

Ada artikel bagus dari email email yang sudah makin jarang di buka

Rahasia si Untung

Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.
Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?
Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi "berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini". Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: "berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!" Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.
Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:
1. Sikap terhadap peluang.
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan?
Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.
Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: "Mr. Buffet!" Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.
2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari "gut feeling".
Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.
Banyak teman saya yang bertanya, "mendengarkan intuisi" itu bagaimana?
Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu?
Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan.
Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara.
Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya: - Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. "Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali", semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi. - Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.
3. Selalu berharap kebaikan akan datang.
Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.
4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.
Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: "wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu". Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: "untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit". Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus.
Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.
Sekolah Keberuntungan.
Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School.
Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat "Luck Diary", buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi.
Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan.
Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya mereka. Dan sesuai prinsip "law of attraction", semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.
Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk termans semua.
Siap mulai menjadi si Untung?

Saturday, April 28, 2007

Deep condolence ...

Berita duka datang dari seorang teman. Papa tercintanya meninggal dunia dini hari tadi.
Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Baru kemaren sore ke rumah sakit buat nengokin, pagi-pagi dapat sms sudah meninggal dengan tenang.

Dalam hidup ini memang tidak pernah ada kepastian. Hanya ada satu yang pasti, setiap manusia yang hidup ini pasti akan meninggal. Tinggal kita bertanya pada diri sendiri, jika saat ini kita di panggil oleh Tuhan, apa yang sudah kita siapkan untuk orang-orang tercinta yang berada di sekitar kita? Apa saja yang sudah kita kerjakan sehingga mereka dapat melepas kepergian kita dengan kenangan yang indah dan bukan mengingat hutang kita yang masih harus di selesaikan dan lain sebagainya.... karena siap atau tidak siap jika Tuhan sudah berkenan Dia kita tidak bisa menolaknya. Jadi ingat persan Tuhan berjaga-jagalah karena kamu tidak akan tahu kapan saat itu tiba..Apakah kita sudah siap? Apakah kita sudah berjaga-jaga?

Thursday, April 26, 2007

Happy Wedding Anniversary

Beberapa orang memiliki sesuatu untuk diucapkan, sedangkan yang lainnya merasa harus mengucapkan sesuatu. Tipe yang manakah Anda?

Happy Wedding Anniversary for Cika and Ayao... God Bless you and your family.