Tuesday, April 06, 2004

Pergilah ke mana hatimu membawa...

Biasanya tiap pagi, begitu sampe kantor rutinitas gua yang pertama, cek email, kemudian baca baca koran on line entah itu kompas, detik, pikiran-rakyat atau liputan 6 ga selalu gua baca semua sih tapi at least gua pasti liat liat dulu semuanya siapa tau ada topic yang menarik di sana. Satu yang pasti gua baca di kompas itu adalah satu rubik di berita utamanya dengan judul "pergilah ke mana hatimu membawa."
untuk artikel yang hari ini isinya bagus banget. .gua paste sedikit di sini :
Saat usiamu bertambah, kau mungkin terdorong untuk mengubah sesuatu, mengubah yang keliru menjadi benar, namun setiap kali dorongan itu muncul, ingatlah bahwa perubahan paling penting pertama yang harus dilakukan ada di dalam dirimu sendiri. Berjuang untuk suatu gagasan tanpa terlebih dulu mengenal dirimu sendiri adalah hal paling berbahaya yang bisa dilakukan manusia.

Setiap kali kau merasa tersesat dan bingung pikirkanlah pepohonan, ingatlah bagaimana mereka tumbuh. Ingatlah bahwa pohon yang memiliki banyak dahan namun hanya sedikit akar akan tumbang terkena empasan angin pertama, sementara pohon yang memiliki banyak akar namun sedikit dahan akan selalu memiliki cukup sari makanan. Akar dan dahan haruslah tumbuh seimbang, kau harus tinggal di dalam hal-hal dan di atas hal-hal sebab hanya dengan demikianlah kau dapat memberikan kerindangan dan perlindungan, hanya dengan demikianlah kau dapat menghasilkan daun dan buah-buahan pada musim yang tepat.

Dan kelak, di saat begitu banyak jalan terbentang di hadapanmu dan kau tak tahu jalan mana yang harus diambil, janganlah memilihnya dengan asal saja, tetapi duduklah dan tunggulah sesaat. Tariklah napas dalam-dalam dengan penuh kepercayaan, seperti saat kau bernapas di hari pertamamu di dunia ini. Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatianmu, tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi. Berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarkanlah hatimu. Lalu, ketika hati itu bicara, beranjaklah dan pergilah ke mana hati membawamu
.
* di ambil dari : http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0404/06/utama/943807.htm

No comments: