Saturday, December 06, 2003

Belakangan ini kelihatannya makin sering merenung. There's something bothering me. There's something that inside of my mind. It's the one that I try to write over and over again. untill I find out this sentence somewhere... somehow...

Kesedihan adalah keadaan dalam pikiran belaka dan tidak tergantung pada kenyataan. Kesedihan atau bukan hanya ada dalam pikiran.
semua hanya dalam pikiran, jadi bila kita berpikir sesuatu yang menggembirakan maka kita akan bahagia, jika kita berpikir tentang suatu hal yang menyedihkan, kita akan menjadi sedih
Sedih, susah, senang hanya sebuah keadaan dalam pikiran belaka...semuanya berawal dari pikiran.

Manusia yg sempurna tak pernah berpikir untuk apa dirinya ada dan untuk apa dia bekerja. Ia tidak mengubah perasaannya dan expresinya hanya karna orang biasa sedang memperhatikannya atau sebaliknya ia tidak akan mengubah expresi dan perasaannya itu hanya karna tak ada org yg memperhatikannya. Ia datang sendiri pergi sendiri. Apa yg dapat menghalangi nya?

Pernah ga kita sadari seberapa seringnya kita menggunakan topeng untuk menyenangkan hati orang lain? Mencoba menjadi diri sendiri, itu adalah hal tersulit yang dapat di lakukan.

*merenung lagi sambil dengerin lagu :

Betapa hati ku, berterima kasih Yesus
Kau mengasihiku, Kau memilikiku

Hanya ini Tuhan persembahanku
seluruh hidupku, jiwa dan ragaku
s'bab tak kumiliki harta kekayaan
yang cukup berarti
tuk ku persembahkan

hanya ini Tuhan permohonanku
terimalah Tuhan persembahanku
pakailah hidupku
sebagai alatmu
seumur hidupku.

No comments: